Rabu, 19 November 2014

ombak

aku suka laut,
suka pantai,
suka ombak
dan aku suka pasir
saat ombak menyapa bibir pantai

lalu kembali ke tengah laut
seakan membentuk sebuah irama kehidupan
bahwa hidup memang akan selalu pasang surut
seperti ombak,pantai dan laut :)




 ada saatnya sesuatu yang telah kita lalui cukup untuk kita ingat..kita jadikan sebuah bingkai memory..
indah atau tidaknya masa lalu tidaklah penting
yang penting kita dapat menghargai masa lalu
mengambil makna dalam setiap langkah yg berlalu
dan kita akan terus berjalan kedepan :)

puisi anak galau :D

 
Mungkin ini asa
Tak tahu terbang kemana
Dibawa angin di angkasa
Hingga aku sadar jalan sudah berbeda
Allah ku yang maha perkasa
Lindungi jiwa ini dari lara
Lindungi batin ini dari nestapa
Jaga mata ini agar selalu melihat asa
Jaga hidung ini agar selalu bernafas dengan segera
Jaga mulut ini agar selalu berdoa
Jaga telinga ini agar selalu mendengar tawa
Jaga tangan ini untuk meraih bahagia
Jaga kaki ini untuk selalu melangkah ke arah cita cita
Allahku yg maha segalanya
Mungkin jalanku belum dekat dengan harapan
Mungkin masih ada beberapa hasta yg harus kupijakkan
Tetapkan aku pada pendirian
Tetapkan hatiku pada iman
Agar ketika langkah kakiku telah dekat dengan harapan
Tubuhku bersiap dengan kebahagiaan..

lebih bijak dalam menulis di sosial media

assalamualaikum

ini pengalaman pribadiku..aku termasuk orang yang aktif dalam sosial media, mulai dari bbm,facebook,twitter,path,instagram,blog..mungkin sebelum kejadian ini aku tak terlalu peduli menulis frontal dalam akun akun sosmed ku..sampai suatu ketika...
aku menulis sesuatu dalam akun bbm yang isinya aku tunjukkan kepada salah satu temanku,sebut saja namanya marina dan aku biasa memanggil dia dengan panggilan "ababil"..mungkin bener "SOSMED ITU YANG DISINDIR SATU YANG MERASA BISA 2,3,4,5" saat itu aku beneran niat becandaan sama marina n surya komenar2 tapi lewat status bbm..(maklum dulu gak pake grup) tiba2 aja pacarnya temen aku ya anggap aja dia juga temenku tanya "maksute opo (read : maksudnya apa) aku mulai gak faham dong..aku gak lagi ngomongin apa apa kan sama dia..
aku bales aja "lho salah kirim?" ehh gak dibales..akhirnya aku faham dari display pic nya dia kalo dia kayaknya salah faham sama maksud aku..
akhirnya aku jelasin tuh panjang kali lebar aku ketik,aku becandain aku minta maaf kalo dia salah sangka,kalo ucapanku nyinggung dia..
ehh gak ada respon..sampe akhirnya beberapa hari setelah itu aku dimaki2 lewat statusnya..
(gak tau sih itu buat aku apa bukan,tapi aku orangnya perasa kok secara dia nyindirnya detail banget) dibilang munafik,sok suci.. Allahuakbar...salah apaaa aku sama dia..yg aku anggap temen,aku anggap baik,aku gak pernah ngomongin dia,ya intinya aku anggap dia temen lahh kok tega bilang kayak gitu..
gak cuma itu ajasihh..sebelumnya aku juga disindir lewat status bbm nya tp aku masih bisa terima walau dengan senyum tipis..soalnya yg diomongin menurut aku gak begitu penting..tp yg terakhir bikin aku bener2 geleng2 kepala.
sampe akhirnya aku di delcont juga...nahhlohhh salah guehh apaa??tapi yasudahlahh berhubung temen masih seabrek aku ikhlasin aja dehh digituin sama 1 temen..kan yang lainnya enggak..
sejak saat itu aku mulai hati2 nulis di sosmed..tiap mau ngetik pikir bener2 nanti ada temenku yg kesinggung gak yah?? (yahh mungkin semacam trauma) tapi gapapa lahh ada baiknya juga..BTW thanks lho buk..udah pernah ngasih pil pahit yg akhirnya aku bs belajar hal lain yg lebih baik..

yahh...ilmu yg aku dapet..1. hati hati berkomentar di sosial media
2. gak semua temen yg dianggap baik dia memiliki sikap yg bener2 baik juga sama kamu
3. kalo mau rumpik pake chat aja,jangan dijadiin status..sumpahhh sakiitt cyiinn kalo temen ampen kesinggung..apalagi ampe memuntahkan lahar,,weww -__-
hehehe...pisss
wassalamualaikum

Selasa, 29 April 2014

Sebaik-baiknya obat "galau" adala Al-Quran

Assalamualaikum..
Rasanya lama sekali tidak berkunjung kemari..

Pernahkah anda berfikir Tuhan tak adil??
Beberapa hari ini masalah menghampiri saya,bagi saya masalah kali ini sangatlah berat,ini menyangkut apa yang saya perjuangkan selama ini.
Saya menyalahkan orang lain atas apa yg terjadi.Saya tidak dapat menerima itu.saya hampir menyerah.
Disela keterpurukan saya,saya mulai menyadari betapa rapuhnya iman saya.
Saya pernah berfikir, "Tuhan mengapa mereka yang tak pernah beribadah,menyembahMU,memujiMu,bersholawat untuk RasulMu kau beri kesempurnaan hidup dan kebahagiaan yang banyak,sedangkan saya??Saya berusaha menjadi mooslem yg baik tapi cobaan yang Kau berikan pada saya Tuhan..Tuhan mengapa??"

Malam harinya saya mulai tak bisa tidur karena masalah ini,saat itu saya sholat isya dengan khusu'.
Pertengahan malam saya tertidur..saya bermimpi dipertemukan dengan mantan kekasih saya,disitu saya mencaci maki mantan saya..tiba2 saya masuk kedalam sebuah ruangan dimana disitu berkumpul para jamaah pengajian.Saya bergabung dengan mereka.
Ustad yg kala itu memimpin pengajian berkata pada saya "Nafasmu saat ini pemberian dari siapa?Apapun yang kamu miliki saat ini pemberian siapa?"
Saya mejawab : "Allah"
Lalu ustad tersebut berkata : "Kebahagiaan yang sedang dinikmati orang2 yang tidak menyembah Allah itu adalah cobaan bagi dirinya,sedangkan cobaan yang diberikan kepadamu adalah Nikmat dari Allah ta'ala."
saya terdiam dan coba menterjemahkan apa maksudnya..
Saat itu juga saya sadar Allah begitu baik..cobaain inilah yang akan membuat saya lebih dekat denganNya,dan kebahagiaan merekalah yg membuat mereka semakin jauh dari Tuhannya..Allahuakbar

Fabiayyi 'aala i robbikuma tukadzibaan
(Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan)

QS : Arrahman
Bahkan Allah menyebutnya sampai 31x dalam surah tersebut.Betapa Allah telah meyakinkan kita,begitu banyak nikmatNya yg telah dijanjikan bagi mereka-mereka yg mau bersyukur dan bertaqwa.

Sayapun belajar untuk tidak mengeluh karena janji Allah dalam QS : Gafir 
Fa asbir inna wa'dallahi haqqu
(Maka bersabarlah kamu karena janji Allah itu benar)

dan dalam QS : Ash-Sharh Allah berfirman : Inna ma'al 'usri yusron
(Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan)
~Allah menyebutnya hingga 2x dalam surah tersebut

betapa Allah meyakinkan bahwa tidak ada kesulitan yang akan selamanya.

Allahu akbar.

Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum